Ahad, April 20, 2008



sebuah karya

yusuf fansuri

TERANG BULAN


bulan bulat

melekat di langit

benderang cahaya


awan mengerti

sembunyi dalam

selubung malam


jauh benua mana

melihat aku

dari sudut sama


O sungguh CINTA

sinarmu menyelinap

terus ke kamar dada.

Khamis, April 17, 2008


sebuah karya
yusuf fansuri

BERSAYAP RAPUH
-sm-

meski kutahu

hangatnya api

membakar acapkali


pada kali ini
aku tak akan

terbang dekat

pada bahangmu


aku kupu-kupu

'tuk cuba mendekati

tanpa kusedari

tubuh bersayap rapuh...


sebuah karya
yusuf fansuri

YANG TAK AKAN PUPUS


tiapkali

kamu di sisi

yang tak akan pupus

rinduku bersarang


tiapkali

kugenggam tanganmu

yang tak akan hapus

sentuhan halus listrikmu


tiapkali

kucium keningmu

yang tak akan tandus

lautan kasih padamu


tiapkali

kudakap tubuhmu

yang tak akan pudar

segala raksi CINTAmu.



sebuah karya

yusuf fansuri

AKAN SELALU


niat bukan

mendusta cuba

pada tulus

hatimu


tak pernah

walau seinci

'tuk menyakiti


tahu aku

cintamu putih

tak layak dilukai


biar aku sapu

air matamu

biar aku usap

mulus pipimu


O Maya Dewi
sungguh...

ini kasih tak pernah

terbahagi dua.

Selasa, April 15, 2008


sebuah karya
yusuf fansuri
SESAAT TAK INGIN TERPISAH JUA


sering

ingin dekat padamu

selalu

menatap ayu wajahmu

aku

mencair dalam waktu

ini hidup

tak pernah rasa tua

bersama

cintamu

laksana bola api

seringkali

aku terbakar

berulangkali

dan kamu

nikmat tak termiliki.

Sabtu, April 05, 2008



sebuah karya
yusuf fansuri

KUKESAT AIRMATA TIAPKALI TERKENANGKAN-NYA


kutulis gita ini

tatkala aku sendiri

& tiupan ney

mengalir di urat nadi

menyatu nafas hayat


wahai susuk yang resah

usah terseksa dalam laramu

segala ketentuan t'lah tertulis

tiap iradat ada manfaat


wahai tubuh yang gelisah

jangan terus merajut duka

segala membuatmu terus lupa

ini hidup penuh warna dunia


wahai nyawa yang rindu

tak perlu terus berlagu sendu

mengimbas setiap kenangan berlalu

sesungguhnya kau tak seorang di situ


wahai jiwa yang murni

tumpahkan air matamu 'tuk pencipta

agar kaubisa mencium bau sorga

& mabuk tanpa rasa berdosa


wahai roh yang suci

damailah kau di taman ini

disisi para nabi dan rasul ilahi

& sunyi tak akan bertandang lagi


O Maha Dewi

detik mencair dalam waktu

aku lemas dalam irama CINTA

aku fana!



sebuah karya

yusuf fansuri

KETIKA DOA-DOA BERSAYAP


tiapkali

bibir menyebut namamu

ini tubuh mengeletar

ini hati disayat sayu

jadi aku pohon nan layu


air mata tak bisa tertahan

dadaku dihimpit sesak

nafas-nafas berombak

mendepakan sujud puja


doa-doa bersayap

meredah awan harap

padamu jua menadah restu

tiada niat menidakkanmu


ini hamba bisa saja alpa

tapi bukan itu alasan

'tuk melakukan kesilapan

padamu jua kuhulur keampunan


O Kekasih

tempatkan aku di kalangan

jiwa-jiwa yang tenang

di taman indahmu

jika perlu aku pulang...


sebuah karya
yusuf fansuri

JIKA ITU...


O Kekasih...

semuanya silapku

aku datang penuh

seluruh


padamu kubentang

sejadah penyerahan

merafak sepenuh kemaafan


aku manusia biasa

tidak punya apa-apa

kerana segenap nafas

milikmu jua


jika itu

harus aku kehilangan hayat

cabutlah nyawaku

agar aku lebih dekat padamu


sungguh penyesalan

tika bisa kutanggung

sungguh CINTAKU padamu

terlalu ulung!




sebuah karya

yusuf fansuri

PADAMU MENGADU


esak tenggelam

dalam lautan airmata

maaf tiada makna


nafas-nafas terhenti

suara mengasak sendu

tunduk dan terkedu


jika ini namanya CINTA

& matahari jadi saksi

'kan kuraikan ini rasa


aku rela tak terpisah jua

ingin dekat selalu padamu

meski harus menangis


sungguh padamu mengadu

hanyamu maha tahu

apa tersembunyi dalam kalbu

aku 'kan terus menari
dalam irama gita qawalli
walau nyawa terputus dua.

Khamis, April 03, 2008



sebuah karya

yusuf fansuri

TARI RAJAWALI


telah kutanggalkan

jubah dunia


telah kujinakan

singa nafsu


telah kutundukan

rubah amarah


telah kutumpaskan

ular berahi


nah! kini aku

menari rentak rajawali


di hadapanmu

menyerah diri!


Rabu, April 02, 2008


sebuah karya
Yusuf Fansuri

JANGAN TANYA MENGAPA?


segalanya t'lah berlalu
mampu
hanya menoleh
selamat tinggal dunia

perjalanan 'kan diteruskan
masih jauh & panjang
hujung tiada noktah

O yusuf
memilih kau 'tuk sendiri
lebih bermakna
sunyi
sambil mencabut duri-duri

di badan luka


bebaskan lara jiwamu

terbang laksana garuda

meredah sejagat dunia


lepaskan segala belitan hati

kembalilah menari gita masnawi

di hadapan Sang Rajawali


tangga-tangga t'lah terbentang

di celah-celah cahaya

kutiplah cinta

sepanjang jalan ke sana.

Ahad, Mac 30, 2008

sebuah karya
yusuf fansuri

DAPAT KURASAKAN


memilih jarak

terpisah jauh

ruang dan waktu

menjalar tumbuh


sepi bertunas

tanpamu di sisi

sungguh aku

cuba memahami


bukan salahmu

apa t'lah berlaku

tiap kehadiran

ada nisbah makna


harap kamu 'ngerti

cinta tak semesti

atas nama

satu ikatan


'tuk setiap pilihan

kita tak bisa mendua

ingin rasa mencinta

ingin rasa dicinta


sampai detik ini

kewujudanmu

dapat kurasakan

meski terpaksa hanyut

dalam arus rindu.

Khamis, Mac 27, 2008




sebuah karya

yusuf fansuri
MALAM EDAN 'LANG MALAM


bulan terbelah dua

di celah tulang ranting

rindu merayap
dalam senyap

salakan rawan panjang

mengejut sunyi malam

dingin membeku

di ujung dahan


jerit pedih tak terperi

bayangkan kesepian

berterbangan ngeri

O Maya Dewi

ini tubuh penuh darah

sayap-sayapku patah sudah
kuterima segalanya
jika ini semua kutukan cinta!


sebuah karya
yusuf fansuri

MEMERAH RINDU


rindu tersinggung

payah kutanggung


menoleh kaupergi

di simpang aku pedih


di kejar bayangmu

malamku tak nyedar


meraba-raba dada

aku jadi buta

O Maya
aku terputus nyawa!

Jumaat, Mac 21, 2008


sebuah karya
yusuf fansuri

TERINGAT AKAN KAMU, RINDU SAKITNYA


harus bagaimana

ingin kuterjemahkan

ketika rindu menghangat


pada siapa gerangan

'tuk kuluahkan

rasa menyala ada


waktu-waktu begini

sunyi tumbuh bagai kaktus

di gurun sahara


tanpamu di sisi

aku memerhati

buruj-buruj di langit tinggi.

Selasa, Mac 18, 2008


sebuah karya
Yusuf Fansuri

MAINAN HATI


kosong

segalanya kosong

kosong

ditinggalkan kamu

mungkin silapku

biarkan kamu

bermain di laman hati

t'lah kaupetik

setiap tangkai jiwa

kautinggalkan denai-denai

yang gagal kujejaki

kosong

segalanya kosong

kosong


sebuah karya
Yusuf Fansuri

SETENGAH MATI


kangen

aku pendam

setengah mati

aku tak peduli


aku rela karam

tenggelam dalam

samudera gelora


biar aku lemas

bertarung cemas

jika itu namanya
bahagia


sebuah karya

Yusuf Fansuri

SALAHKAH?


masih lagi rahsia

apa yang aku rasa

apa yang kau rasa


hanya kita manusia

mudah jatuh cinta

mudah juga terluka


salahkah aku

sangat mencintaimu

meski kamu

tak mencintaiku


air mata yang jatuh

biar aku sapu pipimu

biar aku simpan kenangan


harap kau mengerti

aku bukanlah laki-laki

sering permainkan hati


dan jika aku harus pergi

tak kuminta kau menangis

segalanya punya hikmah

aku hanya mampu berserah.




sebuah karya

Yusuf Fansuri

DESIR


sukarnya 'tuk dimengerti

debar mengasak birai dada


bersama desir aku berbisik

namamu meniti zikir bibir


sungguh ini rindu cedera parah

biar kau tak pernah endah


aku juga sadari tidak semua

bisa diluahkan dengan kata-kata


namun jiwa ingin dekat padamu

setiap saat setiap masa setiap waktu


O ketahuilah Maya Dewi

jika kautolak cinta ini aku mati!

Isnin, Mac 17, 2008


sebuah karya
Yusuf Fansuri

BILA KAU TAHU (2)
-untuk Teja, sahabatku

di hadapanmu

indera jadi beku


nyala renungmu

mencalar kesan


kuntum senyummu

melingkar pesona


bila kau tahu

ini lara menggelupur rasa


bisakah kau mengerti

sulit sukma sunyi


atau masihkah kau

mendampingi di sisi


saat kusentuh ingin

tangan terpasung hasrat.

Jumaat, Mac 14, 2008



sebuah karya

yusuf fansuri

JIKA SEMUA INI BISA BERAKHIR

untuk MD


hujan basah di luar

tetes air melekap di cermin

aku memandu perlahan

dalam keributan jalan


pohon-pohon menunjang kaku

seolah mengerti apa berlaku

nun jauh di dasar rasa


nafas-nafas aku hela separuh

debar mengasak dinding jantung

tiapkali aku terkenang kamu


jika semua ini bisa berakhir

bertarung sanggup aku mati

betapa tak merelakan kaupergi


O Maya Dewi

namun, jika mata ini terpejam jua

cintamu tetap erat aku dakap

sampai saat nyawa terpisah dua

Khamis, Mac 13, 2008


sebuah karya
yusuf fansuri
SIMPANG

kau t'lah pergi
tanpa kata-kata
meski aku tunggu

melalui jalan sama
seringkali terpisah
simpang dua
di antara

atau

kau di kiri jalan
aku di kanan jalan

dan
tiapkali ingin
aku pegang tanganmu
tiapkali juga
tercipta alasan seribu

nun jauh
garis horizon
makin menipis
di jalan lagi aku
cuba membuka
catatan baru.


Selasa, Mac 11, 2008


sebuah karya
yusuf fansuri

HARI INI


kelopak-kelopak bunga

jatuh dari angkasa

jadi rama-rama

berterbangan

aku terbenam

dalam warna

tanganku basah air mata

menadah mustajab doa

sulur cinta tumbuh

di hujung jari

hari ini aku menari

raikan maya dewi!




Isnin, Mac 10, 2008


sebuah karya
Yusuf Fansuri

PERNYATAAN ELANG MALAM



ketika bulan
masih terjaga
di genting rumah

malam
dibalut hening
angin bertiup perlahan
rumput-rumput tunduk
dalam zikir-zikir sunyi

di cabang dahan
aku membasuh sayap
dengan tetes embun
di ujung paruh

setelah kau pergi
ruang udara terasa lengang
bisa kudengar daun-daun gugur
dari ranting-ranting hari

meski tiada bersama
aku ingin kau tahu
aku 'kan terus menunggu
walau pohon usia mereput
bersama debu-debu.

Jumaat, Mac 07, 2008


sebuah karya
yusuf fansuri

SI PENCURI HATI


kauhadir
di musim unggu
membawa sekuntum bunga
terselit di telinga.

bibirmu basah
merah merekah

senyummu penawar

segala lara bertahun.


tubuhmu tumpah haruman

aku lemas edan kasmaran

merengkuh bianglala.


parasmu wajah cinta

impian sejuta nara

yang bersayap cahaya

memiliki kamu,aku ingin...




sebuah karya
Yusuf Fansuri

BUKAN


aku bukan rajawali
punya kuasa sakti
bisa membawamu lari

tak mampu aku terbang
'tuk mengapaimu
di tinggi langit

bunyinya cukup aneh
hanya aku seekor sagi
lelaki membilang hari

aku manusia biasa
bukan makhluk absurd
bisa luka dan berdarah juga

Rabu, Mac 05, 2008


sebuah karya
yusuf fansuri
ANTARA GARISAN

demi waktu
antara saat dan minit
tak pernah aku lupa akan kamu

demi detik
antara degup dan debar
tak pernah aku bernafas lega

demi jarak
antara titik dan titik
tak pernah kugaris sempadan

demi cinta
antara mimpi dan sedar
tak pernah aku terpisah rasa

sebuah karya
yusuf fansuri

DANDELION


satu petang dingin

di ruang lapang

mengejar aku kamu

di setiap sudut matahari


kauligat di angin
kutangkap sukar
kaulicik di pelangi
di puncak tinggi

entah mengapa
harus kuburu
kamu di setiap liku
tatkala kau mudah
melekat di baju

Selasa, Mac 04, 2008


sebuah karya
yusuf fansuri
DI DEPAN MATA


bagaimana harus

aku luahkan ingin

apa ada dalam dada

tatkala kau di depan mata

bahawa sebenarnya aku
amat
rindu akan kamu
kau tatap tepat bola mataku
lalu kutidurkan hasrat di ranjang hati



Isnin, Mac 03, 2008



sebuah karya
yusuf fansuri

SENIPIS SELAPUT KULIT


dapat kurasa

apakan menjelma

tentang sesuatu

penuh tersirat


tika duduk bersandar

cuba membaca tafsir

isyarat yang dihantar

antara garis-garis samar


tuntutan takdir

berlaku semua

kauperlukan

perisai senipis

selaput kulit

'tuk menangkis


tak siapa tahu

ke mana angin

bisa membawamu

tak siapa tahu

apa yang sering

menganggumu


aku sendiri

tak tahu ke mana bayu

bisa membawaku

tak siapa tahu bila

masanya 'kan tiba

cuma tak ingin aku

melihat kau menangis


di tepi laut musim panas

hembusan asin bertiup

layang-layang melayah

tergantung di awan


pada waktu begini

aku ingin tahu

apa yang berlaku

kepadamu

& kau juga ingin tahu

apa berlaku padaku


tak banyak

bisa kutawar dalam hidup

O ketahuilah...

kehidupan penuh haruman

ini waktu 'tuk kita

harus bermula

dari garisan akhir