Isnin, Julai 31, 2006




KEMBALI LEPASKAN AKU
karya Yusuf Fansuri


Bayang-bayang menyelinap dalam lipatan suram rasa
Duka menghiris bulu roma, perit terasa masih, parutnya
Dalam dan pedih

Meratapi kehilangan demi kehilangan dan kehilangan
Kerugian sama tara dengan nilai keberuntungan harapan
Harga perlu dicagar harus dibayar demi sebuah makna
Kesilapan bukan ruang terbuka untuk bisa lari mudah

Sunyi bersayap dan merayap di dinding masa
Menunggu ruang untuk menyetubuhi nubari
Menjadi barah berahi sepi di setiap pembuluh
Di ranjang terlantar sekujur tubuh rapuh

O tuhan, bebaskan dewa naluri `tuk bertarung
Lepaskan kembali magis cinta dari mulut naga
Di puncak matahari menari aku di lingkar api!