sebuah karya

yusuf fansuri
WAJAH KESAYANGAN HAMBA

nun jauh
dalam matamu
ada nian nirmala
cahaya sejati
abadi
cinta jernih
empat puluh usia
sekelip mata
kautiada...

sebuah karya
yusuf fansuri
PERLUKAH?

ini bukan
satu permainan
menyusun
aksara

mengapa
membenih curiga
tatkala tulus
ini dalam

perlukah aku
nyatakan CINTA
tatkala bahasa jasmani
kunci rahsia mengerti

sebuah karya
yusuf fansuri
ANDAI BISA AKU HILANG

andai punya aku kuasa
bisa sirna dalam cahaya
akan kucium pipimu
tanpa kautahu

andai punya aku kuasa
bisa hilang dalam terang
akan kudakap erat tubuhmu
tak ingin kulepas jua

andai punya aku kuasa
bisa lenyap dalam gelap
akan bersamamu tiap saat
biar detik memburu cemburu

andai punya aku kuasa
bisa bersatu dalam waktu
akan kucumbu selalu kamu
kerana aku CINTA padamu.

sebuah karya
yusuf fansuri
TERIMA KASIH

mengapa harus aku
memenangi hatimu
tatkala kau t'lah
mencuri sukmaku

O Maya Dewi
kaulah penuh bulan
menerangi gelap malamku

hari ini
dunia tersenyum
saat kau menoleh
& tiada lagi lara sedih.

sebuah karya
yusuf fansuri
SEGALA YANG TAK MUDAH DIKESAMPINGKAN

aku harap kautahu segalanya
cinta bukan permis mudah

malam menunggu retak
siang sudah terbelah

mampu hanya menoleh
jalan-jalan pernah dilalui

'tuk kali kedua kau masih
di simpang yang sama

tak siapa boleh mencuri
apa yang ada padamu

memang pedih 'tuk memilih
pergi atau masih kekal di sini

semua tercipta bisa patah juga
cuma kamu bertahan ada

apa berlaku dan t'lah terjadi
pasti ada bekas tertinggal...

sebuah karya
yusuf fansuri
KULEPASKANMU CENDERAWASIH

sejauh ini
aku memilih
melepaskanmu
cenderawasih

terbang
terbanglah
menerjah

demi CINTA
tiada sesal mendupa
tiada sebab 'tuk kecewa

bukanlah makna
mudah mencari ganti
segalanya hasrat
demi kaupinta

aku menjahit luka biar
pasti parutnya kekal lama
tanda pernah berdua

sejauh ini
tahu benar
aku erti sendiri

sebuah karya
yusuf fansuri
TERANG BULAN

bulan bulat
melekat di langit
benderang cahaya

awan mengerti
sembunyi dalam
selubung malam

jauh benua mana
melihat aku
dari sudut sama

O sungguh CINTA
sinarmu menyelinap
terus ke kamar dada.