Yusuf Fansuri
KUTULIS INI PUISI, SUATU MALAM
kutulis ini puisi, suatu malam
setelah dikejar bayang silam
segalanya seperti patah-patah
segalanya seperti pecah-pecah
sendiri menatap lapis-lapis kelam
sesekali angin menghiris pedih
mawar ditangan tergetar layu
kelopak jatuh satu persatu
hatiku dibalut selimut duri
darah mengalir tiapkali denyut nadi
dan nafas rindu terhenti acapkali
larut kian terasa panjang
O tuhan...
segalanya telah aku berserah
cinta yang sukar kusentuh
rasa yang payah kululuh
O tuhan...
pada-Mu kumohon setulusnya
kurniakan padaku seorang kekasih
yang baik hati yang mencintai aku seadanya
kutulis ini puisi, suatu malam
tarikhnya sengaja kulupa
semalam kutinggalkan adalah memori
yang tak ingin kukutip kembali...