Sabtu, April 05, 2008



sebuah karya
yusuf fansuri

KUKESAT AIRMATA TIAPKALI TERKENANGKAN-NYA


kutulis gita ini

tatkala aku sendiri

& tiupan ney

mengalir di urat nadi

menyatu nafas hayat


wahai susuk yang resah

usah terseksa dalam laramu

segala ketentuan t'lah tertulis

tiap iradat ada manfaat


wahai tubuh yang gelisah

jangan terus merajut duka

segala membuatmu terus lupa

ini hidup penuh warna dunia


wahai nyawa yang rindu

tak perlu terus berlagu sendu

mengimbas setiap kenangan berlalu

sesungguhnya kau tak seorang di situ


wahai jiwa yang murni

tumpahkan air matamu 'tuk pencipta

agar kaubisa mencium bau sorga

& mabuk tanpa rasa berdosa


wahai roh yang suci

damailah kau di taman ini

disisi para nabi dan rasul ilahi

& sunyi tak akan bertandang lagi


O Maha Dewi

detik mencair dalam waktu

aku lemas dalam irama CINTA

aku fana!

2 ulasan:

Penabahari berkata...

indah, mendayu dan aku terus terharu...

Yusuf Fansuri berkata...

yang indah itu bahasa
yang mendayu itu kata
yang terharu itu rasa....

sajak untuk semua