Isnin, Disember 25, 2006






















Sebuah Karya
Yusuf Fansuri
SERAT JANJI

basah disember lewat

dingin dadaku sebak

bagai mengerti

nestapa ini



memang tak pernah
rasa sejujurnya untuk
menduakan piala cinta


aku pertahan cuba
segala sangsi mengapi
dan curiga kian membara

sukar aku lepaskan
pergimu tanpa kata
sunyi tanpa penjelasan


dan tak mungkin
takdir menyebelahi
tatkala serat janji

terputus jua akhirnya

2 ulasan:

dahirisaini berkata...

demi cinta itulah seseorang perawan itu harus menduakan perasaan yg mulus dlm canda rasa yg selalu mencurigakannya,

tapi citra cinta yg kecil mampu menembusi dada naluri lalu ia menyembunyikan rahsia yg tak teraba akal.

dahirisaini berkata...

percayakan cinta seperti mempercayai cahaya yg mampu menembusi dada langit seraya berbisik; akulah pencari cinta yg jarang kelelahan.

salam hormat.