Karya Wislawa Szymborska
terjemahan bebas Yusuf Fansuri
Mereka kata
cinta pertama terpenting paling.
Ia cukup romantik
tapi tidak pada aku.
Tangan aku tak gementar
tatkala tersua hadiah kecilmu
atau warkah-warkah lama berpintal ikat
− bukan pula reben.
Satu-satunya pertemuan lewat ini tahun
adalah perbualan antara dua kerusi
di meja dingin.
di dalam aku masih bernafas.
Yang ini hilang udara ‘tuk mengeluh.
Tapi masih, seperti dahulu lagi
mampu buat sesuatu orang lain masih belum tentu:
tak bisa diingati
tak bisa diimpi
membunuh aku mati!
Tiada ulasan:
Catat Ulasan