Rabu, Februari 27, 2008


sebuah karya
Yusuf Fansuri
TRANSENDENCE

- sebuah elegi


pada waktu

aku mahu kau tahu

kau tak perlukan aku lagi

kau tak perlukan apa-apa


pada waktu ini

aku hanya mampu

melihat bayang-bayangmu

dari jarak terlalu dekat

namun tak bisa kudakap


pada waktu begini

kedua sayapku patah

peluru-peluru merusuh

darah-darah bagai hujan
jatuh dari batang tubuh

pada waktu-waktu

nyawa pun berterbangan

dari dalam badan

jadi sekawan burung

melayah bersama angin
entah ke mana?

Tiada ulasan: