Isnin, Februari 25, 2008



sebuah karya

yusuf fansuri

MALAM INI, RINDUKU BERSAYAP PATAH



cuba aku tidurkan ini rasa
setelah mengharung yuda
siang yang terlalu panjang

tunduk di bawah pohon usia
bulan penuh terang mengambang
dingin udara menghiris bulu roma

mengigil aku memeluk tubuh
menahan maha pedih luka
darah menitis air mata

malam ini, rinduku bersayap patah
kujahit parut dengan jarum tabah
walau sering tewas, aku bukan kalah

O juita, ketahuilah olehmu
jika tindakku sukar dimengerti
sesungguhnya aku tak minta difahami!


Tiada ulasan: