HANYA KENANGAN
- bersama Matahari
Seorang diri menatap awan berlari
di kaki, debu pasir kering melekat
di pipi, tiup angin menghiris ingatan
gerimis bening menitis seperti embun
membasahi kelopak dingin kaku membalut
petang damai lagi sunyi duduk sesali
apa telah aku lakukan pada persahabatan?
Sungguh, sesat aku dalam taman kenangan.
sebuah puisi YUSUF FANSURI
Tiada ulasan:
Catat Ulasan