O sungguh CINTA sinarmu menyelinap terus ke kamar dada.
Khamis, April 17, 2008
sebuah karya yusuf fansuri BERSAYAP RAPUH -sm- meski kutahu hangatnya api membakar acapkali
pada kali ini aku tak akan terbang dekat pada bahangmu
aku kupu-kupu 'tuk cuba mendekati tanpa kusedari tubuh bersayap rapuh...
sebuah karya yusuf fansuri YANG TAK AKAN PUPUS
tiapkali kamu di sisi yang tak akan pupus rinduku bersarang
tiapkali kugenggam tanganmu yang tak akan hapus sentuhan halus listrikmu tiapkali kucium keningmu yang tak akan tandus lautan kasih padamu tiapkali kudakap tubuhmu yang tak akan pudar segala raksi CINTAmu.
sebuah karya yusuf fansuri AKAN SELALU
niat bukan mendusta cuba pada tulus hatimu
tak pernah walau seinci 'tuk menyakiti
tahu aku cintamu putih tak layak dilukai
biar aku sapu air matamu biar aku usap mulus pipimu
O Maya Dewi sungguh... ini kasih tak pernah terbahagi dua.
Selasa, April 15, 2008
sebuah karya
yusuf fansuri SESAAT TAK INGIN TERPISAH JUA
sering ingin dekat padamu selalu menatap ayu wajahmu aku mencair dalam waktu ini hidup tak pernah rasa tua bersama cintamu laksana bola api seringkali aku terbakar berulangkali dan kamu nikmat tak termiliki.
Sabtu, April 05, 2008
sebuah karya yusuf fansuri KUKESAT AIRMATA TIAPKALI TERKENANGKAN-NYA
kutulis gita ini tatkala aku sendiri & tiupan ney mengalir di urat nadi menyatu nafas hayat
wahai susuk yang resah usah terseksa dalam laramu segala ketentuan t'lah tertulis tiap iradat ada manfaat
wahai tubuh yang gelisah jangan terus merajut duka segala membuatmu terus lupa ini hidup penuh warna dunia
wahai nyawa yang rindu tak perlu terus berlagu sendu mengimbas setiap kenangan berlalu sesungguhnya kau tak seorang di situ
wahai jiwa yang murni tumpahkan air matamu 'tuk pencipta agar kaubisa mencium bau sorga & mabuk tanpa rasa berdosa
wahai roh yang suci damailah kau di taman ini disisi para nabi dan rasul ilahi & sunyi tak akan bertandang lagi
O Maha Dewi detik mencair dalam waktu aku lemas dalam irama CINTA aku fana!
sebuah karya yusuf fansuri KETIKA DOA-DOA BERSAYAP
tiapkali bibir menyebut namamu ini tubuh mengeletar ini hati disayat sayu jadi aku pohon nan layu
air mata tak bisa tertahan dadaku dihimpit sesak nafas-nafas berombak mendepakan sujud puja
doa-doa bersayap meredah awan harap padamu jua menadah restu tiada niat menidakkanmu
ini hamba bisa saja alpa tapi bukan itu alasan 'tuk melakukan kesilapan padamu jua kuhulur keampunan
O Kekasih tempatkan aku di kalangan jiwa-jiwa yang tenang di taman indahmu jika perlu aku pulang...
sebuah karya yusuf fansuri JIKA ITU...
O Kekasih... semuanya silapku aku datang penuh seluruh
aku manusia biasa tidak punya apa-apa kerana segenap nafas milikmu jua
jika itu harus aku kehilangan hayat cabutlah nyawaku agar aku lebih dekat padamu
sungguh penyesalan tika bisa kutanggung sungguh CINTAKU padamu terlalu ulung!
sebuah karya yusuf fansuri PADAMU MENGADU
esak tenggelam dalam lautan airmata maaf tiada makna
nafas-nafas terhenti suara mengasak sendu tunduk dan terkedu
jika ini namanya CINTA & matahari jadi saksi 'kan kuraikan ini rasa
aku rela tak terpisah jua ingin dekat selalu padamu meski harus menangis
sungguh padamu mengadu hanyamu maha tahu apa tersembunyi dalam kalbu
aku 'kan terus menari dalam irama gita qawalli walau nyawa terputus dua.
Khamis, April 03, 2008
sebuah karya yusuf fansuri TARI RAJAWALI
telah kutanggalkan jubah dunia
telah kujinakan singa nafsu
telah kutundukan rubah amarah
telah kutumpaskan ular berahi
nah! kini aku menari rentak rajawali
di hadapanmu menyerah diri!
Rabu, April 02, 2008
sebuah karya Yusuf Fansuri JANGAN TANYA MENGAPA?
segalanya t'lah berlalu mampu hanya menoleh selamat tinggal dunia
perjalanan 'kan diteruskan masih jauh & panjang hujung tiada noktah
O yusuf memilih kau 'tuk sendiri lebih bermakna sunyi sambil mencabut duri-duri di badan luka
bebaskan lara jiwamu terbang laksana garuda meredah sejagat dunia
lepaskan segala belitan hati kembalilah menari gita masnawi di hadapan Sang Rajawali
tangga-tangga t'lah terbentang di celah-celah cahaya kutiplah cinta sepanjang jalan ke sana.
Ahad, Mac 30, 2008
sebuah karya yusuf fansuri DAPAT KURASAKAN
memilih jarak terpisah jauh ruang dan waktu menjalar tumbuh
sepi bertunas tanpamu di sisi sungguh aku cuba memahami
bukan salahmu apa t'lah berlaku tiap kehadiran ada nisbah makna
harap kamu 'ngerti cinta tak semesti atas nama satu ikatan
'tuk setiap pilihan kita tak bisa mendua ingin rasa mencinta ingin rasa dicinta
sampai detik ini kewujudanmu dapat kurasakan meski terpaksa hanyut dalam arus rindu.
Khamis, Mac 27, 2008
sebuah karya
yusuf fansuri MALAM EDAN 'LANG MALAM
bulan terbelah dua di celah tulang ranting rindu merayapdalam senyap
salakan rawan panjang mengejut sunyi malam dingin membeku di ujung dahan
jerit pedih tak terperi bayangkan kesepian berterbangan ngeri
O Maya Dewi ini tubuh penuh darah sayap-sayapku patah sudah kuterima segalanya jika ini semua kutukan cinta!
sebuah karya yusuf fansuri MEMERAH RINDU
rindu tersinggung payah kutanggung
menoleh kaupergi di simpang aku pedih
di kejar bayangmu malamku tak nyedar
meraba-raba dada aku jadi buta
O Maya aku terputus nyawa!
Jumaat, Mac 21, 2008
sebuah karya yusuf fansuri TERINGAT AKAN KAMU, RINDU SAKITNYA
harus bagaimana ingin kuterjemahkan ketika rindu menghangat
pada siapa gerangan 'tuk kuluahkan rasa menyala ada
waktu-waktu begini sunyi tumbuh bagai kaktus di gurun sahara
tanpamu di sisi aku memerhati buruj-buruj di langit tinggi.
Selasa, Mac 18, 2008
sebuah karya Yusuf Fansuri MAINAN HATI
kosong segalanya kosong kosong ditinggalkan kamu mungkin silapku biarkan kamu bermain di laman hati t'lah kaupetik setiap tangkai jiwa kautinggalkan denai-denai yang gagal kujejaki kosong segalanya kosong kosong
sebuah karya Yusuf Fansuri SETENGAH MATI
kangen aku pendam setengah mati aku tak peduli
aku rela karam tenggelam dalam samudera gelora
biar aku lemas bertarung cemas jika itu namanya bahagia
sebuah karya Yusuf Fansuri SALAHKAH?
masih lagi rahsia apa yang aku rasa apa yang kau rasa
hanya kita manusia mudah jatuh cinta mudah juga terluka
salahkah aku sangat mencintaimu meski kamu tak mencintaiku
air mata yang jatuh biar aku sapu pipimu biar aku simpan kenangan
harap kau mengerti aku bukanlah laki-laki sering permainkan hati
dan jika aku harus pergi tak kuminta kau menangis segalanya punya hikmah aku hanya mampu berserah.
bersama desir aku berbisik namamu meniti zikir bibir
sungguh ini rindu cedera parah biar kau tak pernah endah
aku juga sadari tidak semua bisa diluahkan dengan kata-kata
namun jiwa ingin dekat padamu setiap saat setiap masa setiap waktu
O ketahuilah Maya Dewi jika kautolak cinta ini aku mati!
Isnin, Mac 17, 2008
sebuah karya Yusuf Fansuri BILA KAU TAHU (2) -untuk Teja, sahabatku di hadapanmu indera jadi beku
nyala renungmu mencalar kesan
kuntum senyummu melingkar pesona
bila kau tahu ini lara menggelupur rasa
bisakah kau mengerti sulit sukma sunyi
atau masihkah kau mendampingi di sisi
saat kusentuh ingin tangan terpasung hasrat.
Jumaat, Mac 14, 2008
sebuah karya yusuf fansuri JIKA SEMUA INI BISA BERAKHIR untuk MD
hujan basah di luar tetes air melekap di cermin aku memandu perlahan dalam keributan jalan
pohon-pohon menunjang kaku seolah mengerti apa berlaku nun jauh di dasar rasa
nafas-nafas aku hela separuh debar mengasak dinding jantung tiapkali aku terkenang kamu
jika semua ini bisa berakhir bertarung sanggup aku mati betapa tak merelakan kaupergi
O Maya Dewi namun, jika mata ini terpejam jua cintamu tetap erat aku dakap sampai saat nyawa terpisah dua
Khamis, Mac 13, 2008
sebuah karya yusuf fansuri SIMPANG
kau t'lah pergi tanpa kata-kata meski aku tunggu
melalui jalan sama seringkali terpisah simpang dua di antara atau kau di kiri jalan aku di kanan jalan
dan tiapkali ingin aku pegang tanganmu tiapkali juga tercipta alasan seribu
nun jauh garis horizon makin menipis di jalan lagi aku cuba membuka catatan baru.
Selasa, Mac 11, 2008
sebuah karya yusuf fansuri HARI INI
kelopak-kelopak bunga jatuh dari angkasa jadi rama-rama berterbangan aku terbenam dalam warna tanganku basah air mata menadah mustajab doa sulur cinta tumbuh di hujung jari hari ini aku menari raikan maya dewi!
Isnin, Mac 10, 2008
sebuah karya Yusuf Fansuri PERNYATAAN ELANG MALAM
ketika bulan masih terjaga di genting rumah
malam dibalut hening angin bertiup perlahan rumput-rumput tunduk dalam zikir-zikir sunyi
di cabang dahan aku membasuh sayap dengan tetes embun di ujung paruh
setelah kau pergi ruang udara terasa lengang bisa kudengar daun-daun gugur dari ranting-ranting hari
meski tiada bersama aku ingin kau tahu aku 'kan terus menunggu walau pohon usia mereput bersama debu-debu.
Jumaat, Mac 07, 2008
sebuah karya yusuf fansuri SI PENCURI HATI
kauhadir di musim unggu membawa sekuntum bunga terselit di telinga.
bibirmu basah merah merekah senyummu penawar segala lara bertahun.
tubuhmu tumpah haruman aku lemas edan kasmaran merengkuh bianglala.
parasmu wajah cinta impian sejuta nara yang bersayap cahaya memiliki kamu,aku ingin...
sebuah karya Yusuf Fansuri BUKAN
aku bukan rajawali punya kuasa sakti bisa membawamu lari
tak mampu aku terbang 'tuk mengapaimu di tinggi langit
bunyinya cukup aneh hanya aku seekor sagi lelaki membilang hari
aku manusia biasa bukan makhluk absurd bisa luka dan berdarah juga
Rabu, Mac 05, 2008
sebuah karya yusuf fansuri ANTARA GARISAN
demi waktu antara saat dan minit tak pernah aku lupa akan kamu
demi detik antara degup dan debar tak pernah aku bernafas lega
demi jarak antara titik dan titik tak pernah kugaris sempadan
demi cinta antara mimpi dan sedar tak pernah aku terpisah rasa
sebuah karya yusuf fansuri DANDELION
satu petang dingin di ruang lapang mengejar aku kamu di setiap sudut matahari
kauligat di angin kutangkap sukar kaulicik di pelangi di puncak tinggi
entah mengapa harus kuburu kamu di setiap liku tatkala kau mudah melekat di baju
Selasa, Mac 04, 2008
sebuah karya
yusuf fansuri DI DEPAN MATA
bagaimana harus aku luahkan ingin apa ada dalam dada tatkala kau di depan mata bahawa sebenarnya aku amat rindu akan kamu kau tatap tepat bola mataku lalu kutidurkan hasratdi ranjang hati
Isnin, Mac 03, 2008
sebuah karya yusuf fansuri SENIPIS SELAPUT KULIT
dapat kurasa apakan menjelma tentang sesuatu penuh tersirat
tika duduk bersandar cuba membaca tafsir isyarat yang dihantar antara garis-garis samar tuntutan takdir berlaku semua kauperlukan perisai senipis selaput kulit 'tuk menangkis
tak siapa tahu ke mana angin bisa membawamu tak siapa tahu apa yang sering menganggumu
aku sendiri tak tahu ke mana bayu bisa membawaku tak siapa tahu bila masanya 'kan tiba cuma tak ingin aku melihat kau menangis
di tepi laut musim panas hembusan asin bertiup layang-layang melayah tergantung di awan
pada waktu begini aku ingin tahu apa yang berlaku kepadamu & kau juga ingin tahu apa berlaku padaku
tak banyak bisa kutawar dalam hidup O ketahuilah... kehidupan penuh haruman ini waktu 'tuk kita harus bermula dari garisan akhir