Isnin, November 02, 2009


sebuah karya
Yusuf Fansuri

DETIK-DETIK PENYERAHAN


tiada
pertalian

antara nafas
dan nyawa


telah aku
putuskan tiap
benangsari hayat

hanya aku

di hadapanmu

di hadapanmu

pesan pada izrail

maut telah bersenyawa

dalam tubuh cinta


detik-detik penyerahan
tidak aku punya apa-apa
cuma aku sehelai roh hanya