Jumaat, September 05, 2008


sebuah karya
Yusuf Fansuri

TANAH DI BAWAH KAKIMU


andai aku bisa pergi & takkan kembali

tanpa ucapan selamat tinggal padamu

usahlah merajut sedih dengan benang pedih


bagi aku tiada kata bernama perpisahan

setiap titik mula adalah pertemuan

setiap detik temu adalah permulaan


O sayangku simpanlah kenangan seadanya

putarlah piring ingatan bila & jika perlu

percayalah memori tak semudah itu padam


paling tidak jika rindu merusuh masih

ciumlah segenggam tanah di bawah kakimu

nescaya kau 'kan ingat bau tubuhku.

Khamis, September 04, 2008


sebuah karya
Yusuf Fansuri
SEMUANYA T'LAH TERBENAM


seluruh hayat

aku memujamu O Dewi


hadirmu memberi nafas

wujudmu maka aku ada


namun segala
nya kini
bagai tiada kepastian

segala yang kusanjung
tidak berpenghujung


semuanya t'lah
terbenam
jauh ke dasar bumi

aku tak bisa mati
selagi
belum janji tertunai

O Dewi... biar aku mencinta

mendekapmu setulus hati


O Tuhan... pertemukan hasrat

di satu simpang rasa bersatu
.


sebuah karya
Yusuf Fansuri

SELUBUNG SYAHDU


gelap malam

menyarung

sunyi rahsia


bening dini

mengirim sayu

ke lubuk nurani


kususun bahasa

jadi untaian doa

menghindar dosa


ini ramadan

O yusuf kerdil
merasa
di sudut terpencil

selubung syahdu

membalut tubuh

tika dingin tumbuh


apa daya

ini lidah tak bermaya

'tuk menyatakan cinta


O Kekasih

harapmu mengerti

betapa daku memerlu...


sesungguhnya

sering aku
dekat padamu
.

Selasa, September 02, 2008



sebuah karya
Yusuf Fansuri

DEKAT (TAPI JAUH)


O kekasih

begitu kau dekat

aku sentuh

tak bisa


mendakapmu

& memelukmu

ingin aku


namun

segalanya

adalah bayang

maya


mudah

aku terhanyut

mimpi dibuai


O kekasih

ini cinta

menebus nyawa!



sebuah karya

Yusuf Fansuri

DI SINI TANPAMU, AMANDA


ini sunyi

terasa cukup

suasana mencengkam

di sini tanpamu

sepi persis duri

tajam menusuk rindu

setulusnya aku ingin kautahu
bahawasanya aku

'kan terus menunggu

meski saban waktu

makin menjarak
& bayang-bayangmu

seperti terlalu dekat

sukar 'tuk kudakap erat

& aroma tubuhmu

terus memburu lenaku.


Sebuah karya
Yusuf Fansuri

NYANYIAN PAUS BIRU


aku redah sunyi

samudera


dingin mencengkam

rasa seribu


menghempas

tubuh sepi


biru air terbelah

ombak-ombak pecah


hening lautan

menghiris kesayuan


sendirian begini

dekat lebih padamu


biar ini airmata

tenggelam bersama gelora.


sebuah karya
Yusuf Fansuri
SAYAP-SAYAPKU TERBAKAR LAGI


sayap-sayapku
terbakar lagi
tatkala
kusambar ingin
jemala di puncak
nyala

Isnin, September 01, 2008



sebuah karya

Yusuf Fansuri

KEMBALI KE DALAM SUNYI


semua telah usai

tanpa perlu jawapan ada


hidup harus terus
berlari
menerjah mimpi


tinggalkan segala

pecah kaca indah

kembali ke dalam sunyi
kembali membaca sepi erti


hanya aku insan
bisa mencinta cuma

soal hati adalah hasrat

hajat seringkali tersirat


O Kekasih kaudatang

tika aku ingin pulang