Lagu Makhluk Asing Timoer Jauh: 2006-11-19

Sebuah Sajak Yusuf Fansuri
GENDERANG PERANG

harum tubuhmu
meresap aroma segala
genderang perang
merusuh dada

DEGUP JANTUNG DI TELAPAK TANGANMU

- Untuk Bella

setelah sekian lama

dipisahkan jarak antara

dalam pertemuan tergesa

bersua kita tanpa banyak butir bicara

menatap wajahmu

dalam samar cemburu

debar malam berdegup

dalam nafas gementar cukup

sinar matamu membersit

cahaya menikam tujah

panah tak bisaku elak

manis senyum menghiris

setiap butir-butir gerimis

membalut tubuh dingin

bulan tersenyum di awan

aku sentuh ingin

lembut kulitmu basah

embun tumbuh di celah

hangat bahang rasa

aku sentuh ingin

nipis bibirmu merekah

madu bersarang di celah

ranting-ranting berahi

tiap huruf disusun penuh hati-hati

tiap kata digubah penuh makna

tiap rasa disulam penuh jiwa

detik terlalu pantas berlari

tinggalkan setiap kenangan

di persimpangan sukar kupilih

dan tanganmu

tanganku erat dalam dakap

degup jantung tiap kali

isyarat yang sulit kutafsir

perpisahan ini payah aku

terima saat tak ingin

aku lepaskan jua walau

seketika

sungguh,

acapkali kaupergi

bayang-bayang payah

aku tepis seperti kehilangan nyawa

aku seadanya!

Jumaat, November 24, 2006