Isnin, Mac 03, 2008



sebuah karya
yusuf fansuri

SENIPIS SELAPUT KULIT


dapat kurasa

apakan menjelma

tentang sesuatu

penuh tersirat


tika duduk bersandar

cuba membaca tafsir

isyarat yang dihantar

antara garis-garis samar


tuntutan takdir

berlaku semua

kauperlukan

perisai senipis

selaput kulit

'tuk menangkis


tak siapa tahu

ke mana angin

bisa membawamu

tak siapa tahu

apa yang sering

menganggumu


aku sendiri

tak tahu ke mana bayu

bisa membawaku

tak siapa tahu bila

masanya 'kan tiba

cuma tak ingin aku

melihat kau menangis


di tepi laut musim panas

hembusan asin bertiup

layang-layang melayah

tergantung di awan


pada waktu begini

aku ingin tahu

apa yang berlaku

kepadamu

& kau juga ingin tahu

apa berlaku padaku


tak banyak

bisa kutawar dalam hidup

O ketahuilah...

kehidupan penuh haruman

ini waktu 'tuk kita

harus bermula

dari garisan akhir



Tiada ulasan: