Selasa, Mac 18, 2008




sebuah karya

Yusuf Fansuri

DESIR


sukarnya 'tuk dimengerti

debar mengasak birai dada


bersama desir aku berbisik

namamu meniti zikir bibir


sungguh ini rindu cedera parah

biar kau tak pernah endah


aku juga sadari tidak semua

bisa diluahkan dengan kata-kata


namun jiwa ingin dekat padamu

setiap saat setiap masa setiap waktu


O ketahuilah Maya Dewi

jika kautolak cinta ini aku mati!

Tiada ulasan: