Sabtu, November 18, 2006















Sebuah Sajak Yusuf Fansuri
BUKAN SELAMAT TINGGAL
- Mengukir kenangan terindah tatkala jiwa resah gelisah

di padang lalang
berterbangan belalang
mengejut sesekali
lamun panjang

kaubisikkan kata
paling manis di telinga
jarimu didakap erat

matahari cemburu
tika awan mendung
membalut redup

nun jauh di biru langit
layang-layang melayah
bersatu bersama bayu

tatkala diasak keras
deru angin entah mana
dan terputus benangnya

lantas kautersentak
menyentap tanganku
tanpa kata
terpaku aku

mengalirlah air mata
lalu aku usap pipimu
dengan sapu tangan
hadiahmu

kaubertanya;
akan ke mana
hilangnya?

luahku perlahan;
bersama desir
rahsia mengalir!

Tiada ulasan: