Rabu, Januari 18, 2006


Petikan sebuah puisi Panjang bertajuk "MOMENTUM" yang akan menemui anda sedikit masa lagi.
.......
angin deras mengejar bayang-bayang
ditinggalkan
sembunyi dicelah-celah debu
......
bunga ‘kan kembang jika tiba musimnya
daun ‘kan luruh jika tiba detiknya
panas ‘kan terik jika tiba masanya
salju ‘kan tetap putih jika tiba tikanya

.......
resah begini, lebih gemar aku
mengadun renung dalam cawan hayat
agar bisa kuhirup untuk penawar luka



.....
sepenuhnya cuba mencinta
tanpa banyak soal ragu
lebih untuk memiliki

......
hewan jalang ini, ingin pulang
meninggalkan hangus semalam
jadi lara panjang
‘tuk setiap pemuja

......

Aku datang ini kali
sebagai pemburu roh luka
‘kan kubunuh setiap pujangga
dewa yang berbicara dusta

Tiada ulasan: