Rabu, Februari 21, 2007













Sebuah karya
Yusuf Fansuri
PIALA SABAR
- Untuk mizanila

rencam dunia
berliku cabar
sering menduga
kekuatan segala

antara lumrah
dan upaya menyerah
perlu timbang tara
mengukur yakin

harus lebih
berpegang kukuh
berpaut percaya
pada tali-Nya

saat kemenangan
di ambang istana
gilaplah piala sabar
kerana cinta-Nya
tak pernah tersia!

1 ulasan:

Maslina Mahbu @ Armiza Nila berkata...

Salam,

Suf, Miza terharu dengan puisi khas ditujukan buat saya ini.

Ya, hanya SABAR yang menjadi BENTENG kemelut dalam hidup saya.

Dan KEMENANGAN sudah pasti akan dibawa PULANG.

Sekali lagi - anda bijak mentafsir makna di sebalik kata dan cover.

Armiza Nila
si ibu muda dalam usia rumahtangga.